Biaya Pondasi Bore Pile: Panduan Lengkap, Komponen Harga, dan Tips Menghemat Anggaran. Pondasi adalah elemen terpenting dalam sebuah bangunan. Tanpa pondasi yang kuat, seluruh struktur bangunan berisiko mengalami kerusakan bahkan kegagalan konstruksi. Salah satu jenis pondasi yang paling banyak digunakan saat ini adalah pondasi bore pile, terutama untuk proyek skala kecil hingga besar seperti rumah tinggal, ruko, gedung bertingkat, jembatan, hingga infrastruktur. Namun, di balik banyaknya keunggulan pondasi ini, pertanyaan yang paling sering muncul adalah: “Berapa biaya pondasi bore pile?”
Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan mendalam mengenai biaya pondasi bore pile, faktor yang memengaruhi harga, kelebihan bore pile dibandingkan jenis pondasi lain, cara menghitung kebutuhan bore pile, hingga tips memilih kontraktor agar Anda tidak salah memilih penyedia jasa.
Apa Itu Pondasi Bore Pile?
Pondasi bore pile adalah jenis pondasi dalam yang dipasang dengan cara mengebor tanah hingga kedalaman tertentu, kemudian mengisi lubang bor dengan tulangan besi dan beton. Pondasi jenis ini sering digunakan pada tanah yang kurang stabil atau bangunan dengan beban berat.
Bore pile juga dikenal dengan istilah:
Pondasi bor
Pondasi tiang bor
Bored pile foundation
Jenis pondasi ini sangat populer karena minim getaran, cocok untuk area padat penduduk, dan dapat dibuat dengan kedalaman serta diameter yang bervariasi sesuai kebutuhan beban bangunan.
Mengapa Memilih Pondasi Bore Pile?
Sebelum membahas biaya pondasi bore pile, penting untuk memahami kelebihannya. Beberapa alasan bore pile banyak dipilih:
1. Minim Getaran
Berbeda dengan tiang pancang (pile driving), bore pile tidak menimbulkan suara keras ataupun getaran besar, sehingga aman untuk area perumahan yang padat.
2. Kedalaman Fleksibel
Kedalaman bisa disesuaikan, mulai dari 6 meter, 10 meter, 20 meter, hingga lebih dari 30 meter, tergantung kondisi tanah dan beban bangunan.
3. Kuat dan Stabil
Dengan diameter besar dan material beton bertulang, bore pile mampu menahan beban berat secara vertikal dan lateral.
4. Cocok di Area Sempit
Alat bore pile mini memungkinkan pekerjaan dilakukan di lahan sempit seperti gang atau rumah di tengah permukiman.
Biaya Pondasi Bore Pile (Paling Umum di Indonesia)
Pada umumnya, biaya pondasi bore pile dihitung berdasarkan diameter dan kedalaman. Harga juga dapat berubah sesuai lokasi proyek, kondisi tanah, serta ketersediaan alat.
Berikut estimasi harga bore pile per meter:
Harga Berdasarkan Diameter (Estimasi Nasional)
| Diameter | Harga per Meter | Keterangan |
|---|---|---|
| 30 cm | Rp 250.000 – Rp 350.000/m | Cocok untuk bangunan kecil |
| 40 cm | Rp 350.000 – Rp 450.000/m | Rumah 1–2 lantai |
| 50 cm | Rp 450.000 – Rp 600.000/m | Ruko & bangunan menengah |
| 60 cm | Rp 600.000 – Rp 900.000/m | Bangunan besar |
| 80 cm | Rp 900.000 – Rp 1.400.000/m | Gedung bertingkat |
| 100 cm | Rp 1.400.000 – Rp 2.000.000/m | Infrastruktur besar |
Catatan: Harga Bore pile per meter berbeda setiap kontraktor dan wilayah. Daerah dengan kontur tanah keras biasanya membutuhkan biaya lebih tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pondasi Bore Pile
Agar Anda memahami lebih detail, berikut komponen biaya pondasi bore pile yang memengaruhi total harga:
1. Diameter Bore Pile
Semakin besar diameter yang dipilih, semakin besar:
Volume beton
Jumlah besi
Waktu pengerjaan
Konsumsi alat
Diameter 30 cm tentu lebih murah dibanding diameter 1 meter.
2. Kedalaman Tanah
Kedalaman tanah menjadi faktor paling utama yang menentukan biaya. Semakin dalam pondasi dibuat, semakin tinggi biaya bor dan material.
3. Kondisi Tanah
Jenis tanah sangat memengaruhi kesulitan pengerjaan. Berikut contoh:
Tanah lembek / rawa → membutuhkan casing (pipa pelindung) untuk menahan tanah longsor
Tanah keras → membutuhkan alat berkapasitas tinggi
Tanah berpasir → perlu slurry (bentonite) agar dinding lubang tidak runtuh
Tanah berbatu → waktu bor lebih lama
Kondisi tanah buruk = biaya lebih mahal.
4. Lokasi dan Akses Proyek
Akses sempit membuat kontraktor harus menggunakan alat mini bore pile yang tarifnya lebih tinggi dibanding alat besar.
Jika lokasi proyek jauh dari pusat kota, biaya mobilisasi alat bisa bertambah.
5. Material: Beton & Tulangan Besi
Volume beton dihitung berdasarkan diameter dan kedalaman. Harga material juga dipengaruhi oleh:
Jenis beton (K-225, K-250, K-300, dll.)
Kenaikan harga semen
Harga baja (U-24, U-32, BJTD)
Ongkos kirim ready mix
6. Metode Bore Pile yang Digunakan
Ada tiga metode umum:
a. Bore Pile Manual
Kedalaman maksimal 10–12 meter
Cocok untuk rumah kecil
Harga lebih murah
b. Bore Pile Mini Crane
Kedalaman 20–30 meter
Cocok untuk ruko & bangunan menengah
c. Bore Pile Hydraulic
Lebih dalam & presisi
Cocok untuk proyek besar
Harga paling tinggi
Contoh Perhitungan Biaya Pondasi Bore Pile
Berikut contoh sederhana untuk menghitung total biaya:
Studi Kasus: Rumah 2 Lantai
Diameter: 40 cm
Kedalaman: 10 m
Jumlah titik bore pile: 20 titik
Harga per meter (40 cm): Rp 400.000/m
Rumus: Harga/m × Kedalaman × Jumlah Titik
= Rp 400.000 × 10 m × 20
= Rp 80.000.000
Belum termasuk:
Pembuatan pile cap (cakar ayam)
Pembesian tambahan
Mobilisasi alat
Penguatan casing (jika diperlukan)
Estimasi total bisa mencapai Rp 100–120 juta untuk rumah 2 lantai.
Kelebihan dan Kekurangan Bore Pile (Wajib Tahu Sebelum Memesan)
Kelebihan
✔ Minim getaran—aman untuk area padat
✔ Kuat dan stabil untuk tanah labil
✔ Bisa digunakan di lahan sempit
✔ Kapasitas beban tinggi
✔ Presisi dan hasil lebih rapi
Kekurangan
✘ Biaya lebih mahal dibanding pondasi dangkal
✘ Waktu pengerjaan lebih lama
✘ Butuh perhitungan teknis dari ahli struktur
Apakah Biaya Bore Pile Lebih Mahal dari Tiang Pancang?
Secara umum:
Bore pile → lebih mahal, tetapi minim getaran
Tiang pancang → lebih murah, tetapi bising & merusak lingkungan sekitar
Jika bangunan berada di tengah pemukiman, bore pile adalah pilihan terbaik meskipun biayanya sedikit lebih tinggi.
Tips Menghemat Biaya Pondasi Bore Pile
Untuk menekan biaya tanpa mengurangi kualitas, Anda bisa mengikuti tips berikut:
1. Gunakan Data Soil Test
Jangan asal menentukan diameter dan kedalaman bore pile. Lakukan soil test untuk mengetahui:
Kekuatan tanah
Kedalaman tanah keras
Jenis pondasi yang paling tepat
Sering terjadi, orang memakai diameter besar padahal tidak diperlukan.
2. Pilih Kontraktor Berpengalaman
Kontraktor profesional biasanya:
Memiliki alat lengkap
Tim berpengalaman
Mampu menghitung kebutuhan material secara tepat
Memberikan garansi pekerjaan
Jangan tergiur harga murah karena bisa berujung pengerjaan tidak sesuai standar.
3. Bandingkan 2–3 Penyedia Jasa
Hindari memilih kontraktor pertama yang ditemui. Bandingkan minimal tiga penyedia jasa untuk mendapatkan:
Kualitas terbaik
Garansi pekerjaan
Harga paling masuk akal
4. Jadwalkan Pekerjaan di Musim Kemarau
Musim hujan bisa meningkatkan biaya karena:
Tanah labil & berlumpur
Pekerjaan lambat
Risiko longsor lubang bor meningkat
5. Gunakan Ready Mix Sesuai Kebutuhan
Pilih kualitas beton (mutu K) sesuai kebutuhan struktur, bukan berdasarkan harga termurah.
Cara Memilih Jasa Bore Pile yang Terpercaya
Memilih penyedia jasa yang tepat sangat penting agar Anda tidak mengalami kerugian. Berikut panduan memilih kontraktor bore pile terbaik yang profesional:
1. Lihat Portofolio Proyek
Pastikan kontraktor memiliki pengalaman menangani:
Rumah tinggal
Ruko
Gudang
Gedung bertingkat
Portofolio menunjukkan seberapa ahli mereka.
2. Periksa Legalitas dan Peralatan
Kontraktor harus memiliki:
Surat izin usaha
Mesin bore pile lengkap
Alat mini bore pile untuk lokasi sempit
Operator bersertifikat
3. Survey Lokasi
Kontraktor profesional selalu melakukan survey sebelum menentukan harga.
4. Minta RAB (Rencana Anggaran Biaya)
RAB yang baik akan menjelaskan:
Rincian bahan
Volume pekerjaan
Lama pengerjaan
Total biaya
5. Kontrak Kerja yang Jelas
Pastikan ada kontrak yang mengatur:
Waktu pekerjaan
Garansi hasil
Detail spesifikasi teknis
Ketentuan pembayaran
Kesimpulan
Biaya pondasi bore pile sangat dipengaruhi oleh diameter, kedalaman, kondisi tanah, metode, serta material yang digunakan. Meskipun biaya bore pile relatif lebih tinggi dibanding pondasi dangkal atau tiang pancang, pondasi jenis ini menawarkan keunggulan dalam hal kekuatan, stabilitas, serta keamanan lingkungan sekitar.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik, pilihlah kontraktor yang berpengalaman, lakukan soil test sebelum memulai proyek, dan sesuaikan spesifikasi pondasi dengan kebutuhan bangunan.
Dengan perencanaan matang, Anda bisa menghemat biaya tanpa mengurangi kualitas pondasi.
FAQ Jasa Bore Pile (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu bore pile?
Bore pile adalah pondasi dalam yang dibuat dengan cara mengebor tanah hingga kedalaman tertentu, lalu mengisi lubang bor dengan tulangan besi dan beton. Pondasi ini digunakan untuk bangunan yang membutuhkan kemampuan menahan beban besar serta cocok untuk area padat penduduk karena tidak menimbulkan getaran.
2. Berapa biaya jasa bore pile?
Biaya bore pile tergantung diameter, kedalaman, lokasi proyek, kondisi tanah, dan metode pengerjaan. Harga umum di Indonesia berkisar:
Diameter 30 cm: Rp 250.000–350.000/m
Diameter 40 cm: Rp 350.000–450.000/m
Diameter 50 cm: Rp 450.000–600.000/m
Kontraktor biasanya memberikan harga final setelah survey lokasi.
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi biaya bore pile?
Biaya dipengaruhi oleh:
Diameter bore pile
Kedalaman pengeboran
Kualitas tanah (keras, lembek, berpasir, berbatu)
Jenis alat yang digunakan (mini crane / hydraulic)
Material beton & besi
Akses lokasi proyek
Mobilisasi alat
4. Untuk proyek apa saja bore pile cocok digunakan?
Bore pile cocok untuk:
Rumah tinggal 1–3 lantai
Ruko dan kantor
Gudang
Jembatan dan jalan
Gedung bertingkat
Infrastruktur di tanah labil
Proyek di area permukiman padat
5. Apa keunggulan bore pile dibanding pondasi lainnya?
Keunggulannya:
Minim getaran dan suara
Kuat menahan beban vertikal & lateral
Cocok untuk tanah lunak
Dapat dikerjakan di lokasi sempit
Kedalaman bisa disesuaikan
6. Berapa lama proses pemasangan bore pile?
Waktu pengerjaan tergantung jumlah titik, kedalaman, dan kondisi tanah. Rata-rata:
1 titik ≈ 2–4 jam
Proyek rumah tinggal ≈ 2–5 hari
Proyek besar ≈ 1–3 minggu
7. Apakah survey lokasi wajib dilakukan?
Ya. Survey diperlukan untuk mengetahui akses alat, kondisi tanah, diameter yang sesuai, dan estimasi pekerjaan. Tanpa survey, harga tidak bisa ditentukan secara akurat.
8. Apa itu soil test dan apakah saya harus melakukannya?
Soil test adalah pengujian tanah untuk mengetahui kekuatan dan kedalaman tanah keras. Sangat disarankan terutama untuk bangunan 2 lantai ke atas, ruko, atau gedung. Hasil soil test membantu menentukan diameter & kedalaman bore pile yang paling efisien.
9. Berapa kedalaman ideal bore pile untuk rumah?
Untuk rumah 1–2 lantai umumnya 6–12 meter, tetapi kedalaman bisa berbeda tergantung kondisi tanah dan hasil soil test.
10. Apakah kontraktor menyediakan material beton & besi?
Biasanya kontraktor menyediakan semua kebutuhan material termasuk:
Besi tulangan
Beton ready mix
Casing (bila diperlukan)
Tenaga kerja & alat
Namun bisa juga hanya jasa bor, sesuai permintaan Anda.
11. Apakah proses bore pile berisik?
Tidak. Bore pile termasuk pondasi dengan tingkat kebisingan sangat rendah dan hampir tanpa getaran. Cocok untuk area padat penduduk atau proyek yang berdampingan dengan bangunan lama.
12. Apa saja metode bore pile yang digunakan?
Tiga metode utama:
Manual (maks. 10–12 m, area sempit)
Mini crane (umum untuk rumah & ruko)
Hydraulic machine (untuk gedung & proyek besar)
13. Apakah ada garansi pekerjaan?
Kontraktor profesional biasanya memberikan garansi struktur & kualitas pekerjaan, mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun, tergantung tingkat proyek.
14. Bagaimana cara menghitung jumlah titik bore pile?
Jumlah titik ditentukan oleh:
Beban bangunan
Ukuran bangunan
Diameter bore pile
Hasil perhitungan struktur dari insinyur sipil
Biasanya rumah 2 lantai membutuhkan 15–25 titik.
15. Apakah bore pile aman untuk bangunan di tanah labil?
Sangat aman. Bore pile justru direkomendasikan untuk tanah labil seperti tanah liat, rawa, atau tanah berpasir, karena pondasi mencapai lapisan tanah keras.
16. Bagaimana cara memesan jasa bore pile?
Umumnya proses pemesanan:
Konsultasi & kirim denah
Survey lokasi
Penentuan diameter & kedalaman
Pembuatan RAB
Penandatanganan kontrak
Mobilisasi alat & pengerjaan


